Jakarta – Sejumlah negara MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) akan menghadiri ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional ke-30. Acara yang diselenggarakan di Samarinda ini berlangsung pada 6-16 September 2024.
“Beberapa negara MABIMS InsyaAllah akan hadir di kesempatan ini,” kata Direktur Penais Ahmad Zayadi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/9/2024).
Setidaknya ada dua negara anggota MABIMS yang sudah mengonfirmasi kehadirannya, yaitu Brunei Darussalam dan Malaysia. Menurut penuturan Ahmad Zayadi, negara-negara ini tertarik hadir setelah mendengar bahwa acara diselenggarakan serba digital dan menjadi kali pertamanya pada ajang MTQ Kemenag RI.
“MABIMS kawan-kawan dari Brunei dan Malaysia akan mengikuti. Sementara yang sudah konfirmasi dua negara itu,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, MTQ Tingkat Nasional ke-30 ini mengusung konsep serba digital. Digitalisasi ini mencakup proses pendaftaran, penyelenggaraan, penilaian, sampai pengumuman.
“Maka penyelenggaraan MTQ ke-30 ini kita upayakan serba digital, mulai dari pendaftaran, penyelenggaraan sampai pengumuman,” ujar Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Wibowo Prasetyo yang juga hadir dalam konferensi pers tersebut.
Ia menyampaikan, digitalisasi dari MTQ Tingkat Nasional ke-30 tersebut termasuk proses transformasi digital yang sedang dijalani oleh Kemenag. Proses ini juga telah dilakukan di lingkungan satuan kerja Kemenag RI. tujuannya sendiri untuk mengefektifkan semua layanan di Kemenag.
“Mudah-mudahan ini menjadi langkah baru dari penyelenggaraan MTQ tahun ini dan tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Ahmad Fauzin selaku Kepala Biro Humas Kemenag dan Sunanto sebagai Jubir Kemenag.